Solskjaer Beri Pujian Pada Penampilan Fred Hadapi PSG

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memuji penampilan gelandang Fred ketika timnya sukses mengalahkan PSG 3-1 sekaligus lolos ke perempat final Liga Champions musim ini.

United sejatinya kurang diunggulkan menjelang laga di markas PSG ini. Selain karena sudah kalah 0-2 di leg pertama, Setan Merah juga harus melawat ke Paris tanpa sejumlah pemain andalan mereka karena cedera dan terkena hukuman.

Solskjaer pun terpaksa memainkan duet Fred dan Scott McTominay di lini tengah padahal keduanya bukan pilihan utama di skuat United.

Pujian Dari Solskjaer

Fred ternyata sukses menjawab kepercayaan yang diberikan Solskjaer. Gelandang asal Brasil itu tampil impresif untuk menahan agresivitas lini tengah PSG.

“Fred, laga tadi barangkali menjadi terobosan dia bagi kami. Anda bisa melihat mengapa kami merekrutnya. Dia memiliki mentalitas pemain timnas Brasil, dia adalah pemain timnas Brasil,” ujar Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.

“Dia membawa bola, tanpa rasa takut, tanpa keraguan sama sekali. Hari ini kami memainkan sistem yang pernah ia mainkan di Shakhtar Donetsk,” imbuhnya.

Lukaku Tampil Dengan Apik

Selain Fred, pemain lain yang mendapat pujian khusus dari Solskjaer adalah Romelu Lukaku. Bomber asal Belgia ini suskes mencetak dua gol di kandang PSG sekaligus meneruskan catatan positifnya belakangan ini.

“Enam gol dalam tiga laga, boleh juga! Sejak saya datang, dia bekerja keras untuk menjadi lebih bugar dan menyatu dengan permainan tim. Saya senang striker yang ingin mencetak gol. Dalam latihan, dia mempraktikannya tiap hari,” tutur Solskjaer.

“Dia mendapat kritik tapi sekarang kami memainkannya di posisi yang cocok untuknya, lebih menghadap langsung ke gawang. Saya senang karena dia adalah sosok yang hebat,” tandasnya.

Manchester United menjadi salah satu tim yang akan bertanding di babak final. Walau sudah mampu mengalahkan PSG. Namun, mereka tetap wajib menunjukkan penampilan yang konsisten agar bisa menjadi juara di ajang Liga Champions musim ini.

MU masih harus bersaing dengan lawan-lawan yang sulit di babak final nanti. Hal tersebut memaksa mereka bisa menjaga penampilan konsisten di beberapa pertandingan penting musim ini.