Banyak hal bisa terjadi dengan begitu cepat di dunia sepakbola, terlebih ketika berurusan dengan transfer pemain. Hal ini terjadi di semua klub, tidak terkecuali Arsenal. Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, Arsenal sebelumnya hampri berhasil mendatangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund. Namun terlepas dari kegagalan tersebut, sebenarnya the Gunners sudah memiliki sosok pemain dengan kemampuan yang mirip dengan sang pemain tersebut.
Jude Bellingham bagi Arsenal
Jude Bellingham memainkanp eran kunci bagi banyak pertandingan Borussia Dortmund. Bahkan kehadirannya di tim sukses mengantarkan Dortmund mencapai berbagai prestasi menarik mereka di sepanjang perhelatan Liga Champions.
Sebuah torehan gol dan assist yang berujung pada kemenangan 2-1 Borussia atas Besiktas tak pelak menjadikannya bahan perbincangan. Meski menurut 12Bet Indonesia umur sang pemain hanya 18 tahun, namun hal ini sukses menjadikannya terkenal di berbagai tempat dan bahkan merambah ke media sosial. Beberapa sumber bahkan mengatakan Jude Bellingham adalah sosok yang tepat untuk masa depan Arsenal. Tentu saja, sang pemain muda berbakat tersebut bisa jadi masuk ke lini pemain Arsenal saat ini, jika tidak terjadi masalah terkait transfernya. Setidaknya hal ini sesuai dengan pendapat yang diutarakan mantan kapten The Gunners, Tony Adams.
Rumor tentang Alasan Gagalnya Transfer Jude Bellingham
Terkait keputusan yang ujung-ujungnya menjadi mimpi buruk bagi para petinggi Arsenal, sang legenda the Gunners tersebut menyingkap hal menarik. Ia mengutarakan alasan yang kemungkinan mendorong piahk Arsenal untuk menghentikan langkah sang pemain berpindah ke Stadion Emirates. Seperti yang sempat ramai diberitakan, kegagalan ini jugalah yang akhirnya mendorong dirinya untuk berpindah ke Borussia Dortmund.
Dalam pernyataannya kepada pihak media, sang mantan kapten Arsenal tersebut berujar bahwa langkah tersebut adalah kerugian besar bagi sang pelatih. Pihak Arsenal sebenarnya sudah mengetahui potensi sang pemain muda tersebut. Bahkan bagian perekrutan Arsenal sudah mengapresiasi besarnya potensi yang dimiliki sang pemain dan keuntungan yang bisa diperoleh Arsenal.
Sayangnya, terjadi perubahan besar pada momen-momen penting. Kala itu, direktur perekrutan Arsenal mengalami pergantian. Sang pengganti, Edu yang berasal dari Brasil, dianggap tidak memiliki kemampuan untuk menalar kemampuan pemain yang berasal dari daratan Eropa, teristimewa para pemain asal Inggris.
Bukan Alasan untuk Menyesal
Lebih lanjut, sang legenda Arsenal tersebut juga berujar bahwa transisi direktur perekrutan tersebut adalah kunci di balik kesalahan tersebut. Menurutnya, Edu tidak memiliki pemahaman yang diperlukan terkait sang pemain potensial tersebut.
Sayangnya, sosok baru di tubuh Arsenal tersebut telah mengalihkan perhatiannya pada sosok lain. Akibatnya, pihak Arsenal pun melewatkan kesempatan emas yang mereka miliknya. Bagi Tommy, hal ini patut disayangkan karena justru sosok pemain seperti Jude Bellingham akan mencapai potensi terbaik mereka jika berkarir dan dikembangkan di lingkungan ideal seperti Arsenal. Justru sosok seperti sang pemain muda tersebut yang akan membantu membentuk postur Arsenal sebagai tim profesional berkelas. Sayangnya, kesempatan untuk mendatangkan sang pemain telah lewat, setidaknya untuk beberapa saat mendatang.
Terlepas dari kesalahan pihaknya tersebut, Edu setidaknya bisa menenangkan diri karena satu hal. Arsenal sudah dari awal memiliki sosok pemain lain yang memiliki kemampuan yang kurang lebih sama. Sosok pemain tersebut adalah Bukayo Saka.
Sejauh ini, sang pemain tengah Arsenal tersebut tercatat sebagai salah satu pemain terbaik di ranah sepakbola Inggris. Meski tampaknya sulit untuk membandingkan keduanya, namun sosok kedua pemain tersebut memiliki kemiripan satu sama lain. Meski usia mereka terbilang muda, namun mereka memiliki potensi yang besar dan cukup berimbang hampir di semua aspek. Tentu, jika dikembangkan dengan lebih baik, bisa jadi pihak Arsenal tak perlu lagi menganggap kehilangan momen mendatangkan Jude Bellingham sebagia sebuah kesalahan fatal.