TOTTENHAM HANYA SIAL DI FINAL LIGA CHAMPIONS
Bagi Son Heung-Min, kegagalan Tottenham Hotspur di final liga Champions hanyalah karena faktor sial. Dalam pertandingan Final Liga Champions di stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Tottenham Hotspur kalah 2-0 dari The Reds Liverpool berkat penalti Moh Salah di menit kedua dan Gol Divock Origi pada menit ke-82.
Setelah tertinggal oleh gol Moh Salah, Tottenham terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan pada babak kedua saja ada 8 shoot on goal yang ditangkis oleh Alisson Becker. Namun, gol Divock Origi pada akhir babak kedua seolah menghapus mimpi Tottenham Hotspur untuk mengejar ketertinggalan.
“Saya rasa kami hanya kurang beruntung. Bagi saya, Tottenham Hotspur jauh lebih baik pada pertandingan final itu. Setelah tertinggal 1-0, kami terus menerus menyerang untuk mencetak gol. Namun, pertahanan mereka begitu kokoh dan sangat sulit menembusnya,” ungkap Son.
Namun, Son mengaku tetap berbangga dengan performa klub yang bermarkas di stadion Tottenham Hotspur ini. Ia juga yakin The Lilywhites akan kembali lagi ke final Liga Champions pada musim depan. “Musim ini telah berlalu dan sejujurnya saya tidak terlalu kecewa dengan apa yang telah dicapai klub ini di musim ini. Kami akan belajar terus sehingga musim depan kami akan kembali lagi ke final ini. Saya juga sangat bangga dengan para supporter dan para pemain lainnya,” ujar Son.