Asosiasi sepakbola Eropa, FA, masih berharap bahwa Stadion Wembley di London, Inggris mampu menampung setidaknya 50% dari kapasitas normalnya. Jumlah ini setara dengan sekitar 45.000 orang penonton. Jumlah ini diharapkan mampu hadir pada perhelatan laga semifinal maupun final ajang kompetisi Piala Euro 2020 (2021). Meski demikian keputusan akhir dari permohonan ini akan dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Harapan pun sempat tumbuh ketika pemerintah Inggris dikabarkan akan melakukan pelonggaran kebijakan pembatasan aktivitas publik sejak pertengahan bulan Mei mendatang.
Langkah UEFA dan FA Terkait Penonton Piala Euro 2020
Pihak UEFA dan FA dikabarkan telah menyetujui untuk memberikan waktu tambahan yang diperlukan untuk menguji kesiapan stadion Wembley untuk menghelat kedua laga penting tersebut. Hal ini mencakup agenda Piala Carabao yang direncanakan akan berlangsung dalam waktu dengan. Menurut kabar terakhir yang beredar, setidaknya 8.000 penonton akan diizinkan untuk menjadi saksi dari laga tersebut.
Pihak FA sendiri sebenarnya telah memastikan kepada UEFA bahwa stadion Wembley siap menyambut hingga 22.500 penonton untuk setiap laga grup yang melibatkan timnas Inggris. Laga-laga tersebut termasuk di antaranya laga tanggal 13 Juni mendatang kontra Kroasia serta satu laga babak 16 besar Piala Eropa 2020 (2021) yang seharusnya diselenggarakan di Dublin. Meski demikian, dari pihak FA sebenarnya ada harapan bahwa jumlah penonton Piala Euro 2020 dapat ditingkatkan setidaknya ke angka 45.000 orang penonton terlebih untuk dua laga puncak.
Langkah Asosiasi untuk Memastikan Penonton Piala Euro 2020
Untuk mendapatkan kepastian terkait kemampuan stadion, pihak FA dikabarkan tengah menjalan program riset independen. Riset ini melibatkan sektiar 4.000 penonton uji coba untuk memastikan kesiapan stadion tersebut dalam menyelenggarakan perhelatan Euro 2020. Adapun laga yang dipilih untuk menjadi uji coba pilot adalah laga semifinal Piala FA antara Leicester dengan Southampton City.
Uji coba ini diharapkan mampu memberikan gambaran terkait tata kelola pergerakan pemain di dalam maupun di sekitar stadion. Di samping itu, sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat, harus turut diberlakukan kebijakan pengendalian jarak sosial. Pihak UEFA sendiri dikabarkan akan mempertimbangkan mengatur ulang jadwal Euro 2020 (2021) jika seandainya laga uji coba ini menunjukkan hasil yang kurang baik.
Keputusan Akhir
Hasil dari laga uji coba tersebut akan menjadi dasar pertimbangan bagi UEFA dalam memberikan keptuusan akhir mereka. Pihak UEFA kemudian akan memutuskan jumlah final penonton Piala Euro 2020 yang diizinkan setidaknya untuk kedua laga final tersebut. Jumlah inilah yang kemudian akan diserahkan kepada pemerintah setempat untuk diputuskan sebagai pembuat kebijakan. Mengizinkan kehadiran penonton juga dianggap penting setidaknya bagi UEFA. Hal ini diambil untuk menjaga dan menumbuhkan kembali euforia terhadap olahraga sepakbola. Meski tanda-tanda ini sudah ada, seperti munculnya berbagai prediksi Euro 2020 (2021), namun indikator yang lebih pasti berasal dari hadirnya penonton dalam jumlah besar.
Koordinasi ini sangat diperlukan mengingat kondisi pandemi yang dapat dengan cepat berubah. Meski demikian, kebijakan pemerintah Inggris yang memutuskan pelonggarakan pergerakan dan aktivitas masyarakat setidaknya bisa memberikan angin segar bagi perhelatan akbar ini. Apabila semuanya berjalan lancar, pihak UEFA direncanakan akan mendapatkan keputusan dari pemerintah Inggris pada medio bulan Mei ini.