MANCHESTER UNITED SEDANG MENYELIDIKI DUGAAN INSIDEN RASIS

MU menolak aktivitas rasis para pendukungnya

Klub mengkonfirmasi seseorang telah dikeluarkan dari stadion dan mereka melihat situasi ini dengan sangat mendesak.

Seorang juru bicara United mengatakan: “Kami mengetahui sebuah insiden pada pertandingan hari Minggu di mana seorang penonton pendukung tuan rumah diduga terlibat dalam pelecehan ras”.

“Penonton itu diidentifikasi dan dikeluarkan dari stadion. Kami sedang menyelidiki masalah ini sebagai prioritas”.

The Reds Juga Memuji Kecepatan United Dalam Memulai Penyelidikan

United tidak mengomentari hukuman potensial, meskipun Liverpool akan mendukung “tindakan terkuat” jika seseorang dinyatakan bersalah.

The Reds juga memuji kedekatan United dalam memulai penyelidikan. Seorang juru bicara dari klub Anfield mengatakan: “Klub Sepak Bola Liverpool menanggapi semua tuduhan ini dengan sangat serius dan akan mendukung tindakan sekuat mungkin yang diambil terhadap siapa pun yang dianggap bertanggung jawab”.

“Pada tahap ini tidak pantas untuk mengomentari lebih lanjut tentang dugaan insiden itu sendiri selain untuk menyambut kecepatan yang digunakan Manchester United untuk melakukan penyelidikan dan mendukung sikap mereka bahwa rasisme dan diskriminasi harus diperlakukan dengan nol toleransi.”

Pemain Manchester United telah menjadi korban rasisme sendiri dengan Paul Pogba dan Marcus Rashford menjadi target para troll online setelah penalti gagal di awal musim.

Setan Merah mencari pertemuan dengan Facebook dan Twitter dalam upaya untuk menghentikan kebencian yang diarahkan pada pemain mereka.

Kualifikasi Inggris baru-baru ini di Euro 2020 melawan Bulgaria di Sofia juga dinodai oleh masalah rasisme dari para pendukungnya, yang membuat pertandingan berhenti dua kali di babak pertama.

UEFA membuka proses disipliner ke dalam insiden tersebut selama pertandingan dimana The Three Lions menang 6-0, dengan orang-orang Bulgaria didakwa dengan perilaku rasis,seperti memberi hormat Nazi memberi hormat dan karena melemparkan benda.