Chelsea Siap Balas Kekalahan atas Leicester City

Chelsea vs Leicester 18 Mei 2021

Leicester City berhasil menaklukan Chelsea di final FA Cup 2020/21. Itu merupakan trofi FA Cup pertama bagi klub berjuluk The Foxes itu sejak berdiri tahun 1884 silam. Sementara bagi Chelsea, kekalahan tersebut merupakan anti-klimaks bagi mereka yang sudah tampil sangat baik sejak diasuh Thomas Tuchel.

PASANG TARUHAN DI W88 SEKARANG

Partai final yang digelar Sabtu (15/05) itu merupakan laga puncak pertama di ajang FA Cup bagi Leicester City dalam 52 tahun terakhir. Menariknya, skuat asuhan Brendan Rodgers itulah yang justru mampu keluar sebagai juara setelah mengandaskan perlawanan Chelsea dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu dicetak oleh Youri Tielemans.

Chelsea sebenarnya sempat menyamakan kedudukan jelang pertandingan berakhir melalui Ben Chilwell. Namun, gol Chilwell dianulir wasit karena VAR menilai ia telah berada dalam posisi offside.

Laga final itu sendiri dihadiri oleh suporter kedua kesebelasan meski dalam jumlah terbatas. Brendan Rodgers selaku manajer Leicester City menilai kehadiran para pendukung membuat pertandingan semakin seru. Dukungan dari para fans juga mampu memompa semangat para pemain dari kedua kesebelasan.

“Saya merasa sangat bangga. Ini hari bersejarah bagi klub, menjuarai Piala FA untuk pertama kali dalam sejarah klub, dan jelas ini adalah hari yang istimewa,” ujar Brendan Rodgers.

“Saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat bagus, pertandingan final Piala FA yang klasik. Kami bermain melawan finalis Liga Champions dan kami tahu itu tidak akan mudah. Tetapi saya pikir kami memang layak untuk menang. Kami menekan mereka dengan sangat baik, membawa mereka ke sisi lapangan yang kami inginkan, dan ketika menguasai bola, kami menunjukkan keberanian,” sambungnya.

Chelsea Siap Balas Kekalahan

Setelah pertarungan di final FA Cup, kedua tim akan kembali bertemu dalam lanjutan Premier League 2020/21. Leicester City akan bertindak sebagai tim tamu dengan mengunjungi markas Chelsea, Stamford Bridge. Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat karena akan mempengaruhi posisi kedua tim di akhir musim nanti. Tim yang kalah pada laga ini berpotensi gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

“Sekarang kami akan memasuki pertandingan besar lainnya. Kami ingin bermain di Liga Champions dan kami telah bekerja sangat keras sepanjang musim untuk mewujudkannya. Itu tergantung pada diri kami sendiri. Jika kami menang, brilian. Tetapi jika tidak, maka kami harus mampu menang di pertandingan terakhir [lawan Tottenham],” tandas Rodgers.

Sementara itu, manajer Chelsea, Thomas Tuchel menolak untuk mengkritik para pemainnya setelah gagal di final FA Cup. Manajer asal Jerman itu juga turut mengomentari gol Tielemans dan keputusan offside pada gol Chilwell.

“Tentu kami merasa kecewa tetapi tidak marah dengan penampilan para pemain kami,” ujar Tuchel.

“Saya pikir performa kami cukup untuk memenangkannya, tetapi hari ini kami tidak cukup beruntung.”

Tidak ingin berlarut-larut, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa anak asuhnya harus segera fokus menatap laga-laga selanjutnya. Salah satunya adalah kembali melawan Leicester City dalam lanjutan Premier League. Pertandingan ini akan sangat krusial karena bisa menjadi penentu posisi kedua tim di akhir musim nanti.

“Tidak banyak yang bisa kami lakukan, kami hanya perlu fokus pada performa kami [di pertandingan berikutnya],” sambungnya.

“Tak ada tim olahraga yang tidak pernah kalah. Sekarang ini adalah tentang bangkit kembali dan menunjukkan mentalitas serta kepercayaan diri kami. Kami merasa sedih karena tidak menang di partai final ini. Tetapi kami punya dua laga final lain melawan Leicester dan Aston Villa dan satu final lain [lawan Man. City]. Kami tak boleh menyesal terlalu lama,” tutupnya.

Prediksi pertandingan, statistik, hingga odds untuk laga-laga tersebut bisa dilihat di situs W88.