Kritik di Balik Penalti Kontroversial Raheem Sterling

Inggris memastikan langkah mereka ke laga semifinal Euro 2021. Namun hal ini terjadi bukan tanpa hal kontroversial. Penalti kontroversial Raheem Sterling menjadi salah satu hal yang sering dibahas belakangan ini.

Gabung di W88 Sekarang

penalti kontroversial Raheem Sterling W88

Penalti Kontroversial Raheem Sterling dan Kemenangan Inggris

Meski banyak pihak masih mempermasalahkannya, penalti dari Raheem Sterling adalah kunci kemenangan Inggris. Meski mampu bermain dengan dominan dari awal laga, namun penalti ini mengamankan peluang Inggris untuk melaju ke babak perikutnya, puncak dari perhelatan Euro 2021 pada tahun ini. Kini, jika menurut jadwal Euro 2020 (2021), Inggris akan bersiap di Stadion Wembley, bersiap menjalani laga puncak perhelatan akbar sepakbola Eropa tahun ini.

Meski demikian, hal ini dengan cepat berkembang menjadi isu kontroversial. Penalti kontroversial Raheem Sterling pun menjadi topik yang ramai dibicarakan belakangan ini. Tak sedikit bahkan yang beranggapan bahwa keputusan sang wasit tersebut salah besar, yang sayangnya harus ditanggung oleh pihak Denmark.

Penalti Kontroversial Raheem Sterling: Hadiah?

Berdasarkan penilaian wasit, Raheem Sterling dinyatakan menjadi obyek pelanggaran pemain Denmark. Hal ini diputuskan setelah ia terjatuh di kotak penalti. Pada saat yang sama, teknologi VAR yang diperbantukan untuk mendukung wasit membuat kebijakan obyektif juga tidak mengeluarkan penilaian yang bertentangan.

Pelanggaran tersebut terjadi ketika Sterling terjatuh di antara Matthias Jensen dan Joakim Maehle dari tim lawan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, insiden tersebut dipicu kontak antara kaki sebelah kanan Joakim Maehle dengan Sterling. Hal inilah yang kemudian mendorong sang wasit untuk mengganjar timnas Inggris dengan tendangan penalti.

Sayangnya tidak semua kalangan setuju dengan keputusan sang wasit. Tak sedikit pihak yang bahkan beranggapan bahwa Denmark telah menjadi korban dari keputusan ini. Salah satunya adalah mantan penyerang Inggris, Darrent Bent.

Ia mengatakan bahwa bisa jadi keputusan yang kurang tepat ini dipicu oleh banyaknya penonton yang hadir pada laga tersebut. Sejauh pengamatannya, tidak ada satu kontak pun antara kedua pemain yang bisa mendatangkan hukuman penalti. Ia juga beranggapan bahwa Sterling seolah mencari – cari momen hal seperti ini terjadi. Setiap kali ia menggiring bola, ia terlihat jelas selalu berada di kotak penalti, seolah memancing lawan untuk melakukan kesalahan.

Kesalahan VAR?

Bukan hanya Darrent Brent, Nigel de Jong, pemain berkebangsaan Belanda, juga menyatakan persetujuannya. Menurutnya, insiden yang melibatkan Sterling tersebut bukanlah sebuah penalti. Ia bahkan menganggap terjadinya hal ini membuktikan ketidakmampuan VAR untuk berjalan dengan baik. Penalti kontroversial Raheem Sterling tidak ubahnya sebuah gerakan menghujam sang pemain. Seharusnya sang wasit dianggap mampu melihat hal ini dan tidak memberikan penalti.

Sayangnya, kesalahan semacam ini seharusnya tidak perlu terjadi berkat adanya VAR. Meski demikian, insiden ini tetap membuktikan bahwa industri sepakbola tidak bisa bergantung pada keputusan yang dikeluarkan oleh mesin.

Pendapat yang sama juga diutarakan Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal. Ia bahkan heran kenapa pihak wasit tidak meninjau peristiwa tersebut, baik dengan berdiskusi atau menggunakan VAR. Justru di tengah ketidakpastian seperti ini, seluruh wasit diwajibkan untuk mengambil keputusan dengan seyakin mungkin. Inilah alasan teknologi VAR dihadirkan di setiap laga. Sayangnya, hal ini tampaknya tidak begitu dimanfaatkan oleh pihak wasit selaku pengambil keputusan di lapangan.

Terlepas dari semua kontroversi ini, Raheem Sterling, pihak yang menjadi pusat pembicaraan kali ini, memilih untuk beranggapan berbeda. Menurutnya, ketika ia bergerak ke kotak penalti, pemain lawan mengarahkan kakinya untuk menjegalnya. Jadi, jelas menurutnya hal tersebut membuat dirinya terjatuh sehingga layak diberikan pelanggaran.