Pihak Dewan Eksekutif UEFA akhirnya memutuskan bahwa keputusan tuan rumah Euro 2020 akan ditunda hari hari Jumat waktu setempat. Adapun keputusan resmi tentang tuan rumah penyelenggaraan kompetisi sepakbola Euro 2020 (2021) tersebut rencananya akan disampaikan kepada publik secara resmi baru pada hari Senin mendatang, waktu setempat.
Perkembangan Tuan Rumah Euro 2020 Terakhir
Sembilan dari 12 kota penyelenggara Euro 2020 telah memberikan jaminan terkait jumlah minimum penonton ajang Euro 2020. Pemerintah Inggris, misalnya, telah memberikan kepastian bahwa setidaknya 25% kapasitas Stadion Wembley dapat dihadiri oleh penonton. Jumlah ini sama dengan sekitar 22.500 orang penonton. Jumlah ini akan diizinkan untuk menghadiri 3 laga kualifikasi grup dan 1 laga babak 16 besar yang akan diselenggarakan di tempat tersebut. Jumlah penonton yang besar harus bisa diantisipasi mengingat saat ini euforia menyambut perhelatan ini semakin besar. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari mulai munculnya berbagai prediksi Euro 2020 (2021).
Di waktu yang bersamaan, UEFA juga berharap jumlah ini setidaknya bisa ditingkatkan sebelum laga semifinal dan final berlangsung.
Setali tiga uang, Stadion Hampden Park juga telah memberikan kepastian akan jumlah penonton yang diizinkan. Stadion penyenggara Piala Eropa 2020 (2021) tersebut telah dipastikan mampu menampung 25% dari kapasitas stadion. Jumlah ini setara dengan sekitar 13.000 orang penonton. Menurut catatan 188Bet,Jumlah ini dijadwalkan akan menyaksikan 4 laga Euro 2020 yang dihelat di salah satu tuan rumah Euro 2020 tersebut.
Kabar dari Jerman Terkait Tuan Rumah Euro 2020
Meski demikian, asosiasi sepakbola Eropa, UEFA, hingga saat ini dikabarkan belum memperoleh kepastian dari beberapa tuan rumah penyelenggara. Adapun kota yang dikabarkan belum memberikan kepastian adalah Munich dari Jerman, Bilbao dari Spanyol, dan Dublin dari Republik Irlandia. Dengan demikian setidaknya hingga berita ini diturunkan, ketiga kota tersebut masih belum memastikan jumlah penonton yang akan diizinkan untuk hadir di setiap laga.
Adapun Bilbao dan Dublin dijadwalkan untuk menyelenggarakan masing-masing 3 laga kulaifikasi grup dan 1 laga babak 16 besar. Sementara jadwal Euro 2020 (2021) terbaru untuk Arena Allianz di Bayern Munich mencakup perhelatan 3 laga kualifikasi grup dan 1 laga perempat final.
Ketidakpastian ini di satu sisi bisa dipahami. Saat ini masih ada begitu banyak negara yang tengah berjuang mengatasi atau mengendalikan pandemi Covid-19. Beberapa negara bahkan dilaporkan tengah mengalami gelombang kedua dan bahkan ketiga dari pandemi ini. Perubahan bisa saja tiba-tiba terjadi dan sebagian besar negara tentu akan mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga negaranya daripada sekadar perhelatan ajang kompetisi olahraga. Meski dari segi ekonomi dan keberlanjutan olahraga sepakbola, hal ini terlihat kurang menguntungkan, namun hal ini tetap menjadi prioritas.
Kepastian dari Rusia
Alexey Sorokin, salah seorang anggota komite eksekutif FIFA, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan ajang Euro 2020 di St. Petersburg, Rusia, menyampaikan pendapatnya. Ia mengatakan pada minggu lalu bahwa para pemain berhak untuk tampil di hadapan setidaknya belasan ribu penonton di stadion.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa hal ini bisa saja dengan cepat berubah. Kejutan bisa saja muncul. Terlebih pihak UEFA tengah mengadakan pertemuan komite eksekutif. Kondisi pandemi yang masih dialami banyak negara mau tidak mau menjadi pertimbangan bagi UEFA dalam membuat keputusan terkait penyelenggaraan Euro pada tahun ini.