Emery Bantah Bermusuhan Dengan Mesut Ozil

Top 3 SportsBook

SportsBook  Ulasan MULAI HARI INI !
Ulasan
  Ulasan
Ulasan

Pelatih Arsenal, Unai Emery, sepertinya sudah tidak tahan mendengar kabar keretakan hubungannya dengan sang pemain, Mesut Ozil. Ia menegaskan bahwa dirinya dengan pemain asal Jerman itu tidak punya masalah sama sekali.

Kabar mengenai buruknya hubungan Emery dan Ozil dimulai sebelum jeda internasional. Dalam kemenangan The Gunners atas West Ham beberapa waktu lalu, nama Ozil tidak masuk dalam daftar starting XI.

Tetapi, batang hidung pria berumur 29 tahun itu terlihat di lapangan saat menghadapi Cardiff City sebelum jeda internasional kemarin. Walau begitu, isu pertengkaran keduanya masih saja tersebar hingga sekarang.

Bantah Kabar Keretakannya

Emery pun gerah mendengar kabar yang dinilainya tidak benar itu. Dengan tegas, ia mengkonfirmasi bahwa dirinya dan eks penggawa Real Madrid tersebut tidak punya masalah apapun.

“Saya punya hubungan yang baik dengan Mesut, dan saya secara profesional mendorongnya untuk berkembang agar bisa memberikan kualitas serta performa yang terbaik,” ujar Emery dikutip dari FourFourTwo.

“Juga, pada pekan ini saya membaca di surat kabar bahwa saat pertandingan melawan Manchester City saya berkata kepada perawat lapangan: ‘jangan menyirami lapangan’ – itu tidak benar,” tambahnya.

Bisa Terus Fokus Di Klub

Pensiun dari timnas membuat Ozil punya waktu lebih untuk diluangkan bersama tim. Emery sendiri menyambut positif hal itu dan menganggap Ozil akan segera terbiasa.

“Ini pertama kalinya dia tidak terlibat dengan Jerman, mungkin dia merasa berbeda. Tetapi dalam latihan bersama kami setiap harinya, saya lihat dia baik-baik saja dan senang, berlatih dengan keinginan kami setiap hari,” lanjutnya.

“Sang pemain punya kebiasaan bermain di jeda internasional, dalam laga penting, membela identitasnya dan saat seorang pemain selesai dengan itu, saya pikir itu bagus agar mereka bisa fokus hanya untuk klubnya,” tutupnya.

Sebagai informasi, Ozil memutuskan pensiun karena menganggap pihak federasi sepak bola Jerman memberinya perlakuan rasis. Dan semuanya berawal sejak ia kedapatan bertemu dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Piala Dunia 2018 lalu.

Saat ini, Arsenal masih terus memperbaiki penampilan mereka agar bisa merbut gelar juara di ajang Premier League musim ini.