Selama musim 2016-2017 – musim debut Guardiola di Liga Premier – Aguero menemukan tempatnya di bawah ancaman dari kedatangan baru Gabriel Jesus dan biasanya diputar. Sementara ini sebagian dapat dikaitkan dengan manajemen kebugarannya yang cermat, ada laporan bahwa Aguero tidak senang dengan situasi saat ini. Guardiola bahkan mengakui pada satu titik bahwa striker Argentina itu mungkin meninggalkan klub.
Aguero Kini Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Pep Guardiola
Aguero masih mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak City dengan 33 gol di semua kompetisi dan, setelah memutuskan untuk tetap bertahan, ia telah mendapatkan kepercayaan Guardiola dan secara bertahap membangun kembali dirinya sebagai pilihan pertama di depan. Dia memiliki 10 gol dalam 10 penampilan musim ini dan, dengan total 241, sekarang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa City.
Dalam sebuah wawancara dengan France Football minggu ini, Aguero berbicara tentang bagaimana, perlahan tapi pasti, ia telah menyesuaikan dengan metode Guardiola. “Saya harus beradaptasi dengan cara lain bermain, lebih focus pada tujuan dan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam kotak penalti,” katanya.
“Sebelumnya, saya adalah pemain bebas, dalam arti bahwa saya tidak memiliki posisi yang ditentukan. Dengan Pep, semua orang memainkan peran dan harus menghormati posisinya. Ini adalah area di mana Saya harus menemukan diri saya sendiri”.
“Tahun pertama [masa Guardiola] tidak mudah. Gabriel [Yesus] tiba dan Pep bertaruh padanya. Saya terus bekerja dan, ketika Gabriel cedera, saya menjadi pemain reguler lagi dan menunjukkan bahwa saya bisa bermain seperti itu. Saya akhirnya beradaptasi.”
Aguero juga menyarankan bahwa dia sekarang memiliki hubungan yang jauh lebih baik dengan manajernya, dengan mengatakan: “Semuanya baik-baik saja. Kami banyak berbicara”.